Selasa, 15 September 2009

Tips Mudik dengan Aman

Sebentar lagi liburan Hari Raya segera tiba. Ada banyak orang yang akan mudik ke kampung halaman. Seolah menjadi ritual yang tak dapat ditinggalkan, mudik memberikan spirit baru bagi sebagian orang setelah berjibaku dengan kesibukan, kerja, kuliah, atau hal lainnya.

Di kampung halaman akan ditemukan apa yang selama ini hilang dari kehidupan, yaitu keluarga, sanak saudara, teman sejawat, teman kecil, dan tentunya bersilaturahim dan maaf-maafan dengan kedua kedua orang tua. Tak hanya dalam satu wilayah negara Indonesia saja, masyarakat Indonesia pun terbiasa mudik ke kampung halaman ketika mereka berada di negeri tetangga, saking "mengasyikkannya" mudik itu.

Dalam hal tujuan yang cukup jauh tersebut, tentu perlu dipersiapkan hal-hal penting yang menunjang kelancaran mudik tersebut. Mulai dari memesan tiket, menyiapkan ole-ole, dan keperluan lainnya. Ada beberapa tips "mudik aman" yang dapat diberikan dalam kesempatan ini, di antaranya:

1. Pastikan Kondisi Tubuh Baik

2. Kondisi dan perlengkapan kendaraanpun cukup memadai dengan perjalanan (bagi yg menggunakan kendaraan pribadi)

3. Bawa Air Mentah untuk keperluan mobil, seperti radiator

4. Bekal Makanan di Jalan.

5. Packing Barang/ Muatan Dengan Benar

6. Jangan sampai "Kebelet Pipis" di jalan. Silahkan cari toilet ketika anda di rumah atau terminal sebelum berangkat.

7. Hati-hati dengan mobil "gede" yang seringkali tidak memperhatikan kendaraan lain.

8. Bawa Peta Jalur Mudik bila diperlukan

9. HP & Chargernya (seringkali terlupakan, terutama charger)

10. Bagi anda pengguna fb, sedangkan tempat tujuan mudik belum memungkinkan anda berkomunikasi langsung, tinggalkan nomor Hp atau telp. Setidaknya, komunikasi tetap dibangun.

11. Obat-Obatan sekedarnya. ANtimo, bagi anda yang sering mabuk kendaraan.

12. Bersiap-siap Waktu Berangkat. Jangan sampai ditinggal "kereta"

13. Simapn tenaga untuk Arus Balik

14. Bawa Uang Tunai secukupnya. Kejahatan terjadi bukan hanya ada niat pelaku, tapi juga kesempatan.

15. Bawa Kaset/CD atau MP4 kesayangan anda. Musik atau lagu kenangan anda menjadikan perjalanan lebih menyenangkan.

16. Frekwensi radio

Tentu ada banyak lagi yang harus diperhatikan, karena apa yang disebutkan di atas hanya sebagian kecil saja. Jika ikhtiar dan usaha telah diupayakan, jangan lupa berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar selalu Dia melindungi perjalanan mudik tersebut.

Terakhir, sepulang dari kampung halaman, dengan meninggalkan saudara, keluarga, teman, sahabat, karib, ataupun pacar, maka jangan lupa membawa ole-ole yang menarik, baik itu makanan, pernak-pernik, atau sebagainya, sebagai tanda kasih sayang terhadap sesama dan menambal tali silaturahim yang pernah ditinggalkan.

Semoga selalu berada dalam lindungan-Nya. Amin.

Rabu, 02 September 2009

Sejarah Kopi

Sejarah kopi dapat ditelusuri jejaknya dari sekitar abad ke-9, di dataran tinggi Ethiopia. Dari sana lalu menyebar ke Mesir dan Yaman, dan kemudian pada abad limabelas menjangkau lebih luas ke Persia, Mesir, Turki dan Afrika utara.
Pada awalnya kopi kurang begitu diterima oleh sebagian orang. Pada tahun 1511, karena efek rangsangan yang ditimbulkan, dilarang penggunaannya oleh para imam konservatif dan othodoks di majelis keagamaan di Makkah. Akan tetapi karena popularitas minuman ini, maka larangan tersebut pada tahun 1524 dihilangkan atas perintah Sultan Selim I dari Kesultanan Utsmaniyah Turki. Di Kairo, Mesir, larangan yang serupa juga disahkan pada tahun 1532, di mana kedai kopi dan gudang kopi ditutup.
Dari dunia Muslim, kopi menyebar ke Eropa, di mana minuman ini menjadi populer selama abad ke-17. Orang Belanda adalah yang pertama kali mengimpor kopi dalam skala besar ke Eropa, dan pada suatu waktu menyelundupkan bijinya pada tahun 1690, karena tanaman atau biji mentahnya tidak diijinkan keluar kawasan Arab. Ini kemudian berlanjut pada penanaman kopi di Jawa oleh orang Belanda.
Ketika kopi mencapai kawasan koloni Amerika, pada awalnya tidak sesukses di Eropa, karena dianggap kurang bisa menggantikan alkohol. Akan tetapi, selama Perang Revolusi, permintaan terhadap kopi meningkat cukup tinggi, sampai para penyalur harus membuka persediaan cadangan dan menaikkan harganya secara dramatis; sebagian hal ini karena didasari oleh menurunnya pesediaan teh oleh para pedagang Inggris. Minat orang Amerika terhadap kopi bertumbuh pada awal abad ke-19, menyusul terjadinya perang pada tahun 1812, di mana akses impor teh terputus sementara, dan juga karena meningkatnya teknologi pembuatan minuman, maka posisi kopi sebagai komoditas sehari-hari di Amerika menguat.

Kopi di Indonesia
Kopi Indonesia saat ini ditilik dari hasilnya, menempat peringkat keempat terbesar di dunia. Kopi memiliki sejarah yang panjang dan memiliki peranan penting bagi pertumbuhan ekonomi di Indonesia. Indonesia diberkati dengan letak geografisnya yang sangatlah cocok bagi tanaman kopi. Letak Indonesia sangat ideal bagi iklim mikro untuk pertumbuhan dan produksi kopi.
Pada awalnya kopi di Indonesia berada di bawah pemerintah Belanda. Kopi diperkenalkan di Indonesia lewat Sri Lanka (Ceylon). Pada awalnya pemerintah Belanda menanam kopi di daerah sekitar Batavia (Jakarta), Sukabumi dan Bogor. Kopi juga ditanam di Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatra dan Sulawesi. Pada permulaan abad ke-20 perkebunan kopi di Indonesia terserang hama, yang hampir memusnahkan seluruh tanaman kopi. Pada saat itu kopi juga ditanam di Timor dan Flores. Kedua pulau ini pada saat itu berada di bawah pemerintahan bangsa Portugis. Jenis kopi yang ditanam di sana juga adalah kopi Arabika. Kopi ini tidak terserang hama.
Pemerintah Belanda kemudian menanam kopi Liberika untuk menanggulangi hama tersebut. Varietas ini tidak begitu lama populer dan juga terserang hama. Kopi Liberika masih dapat ditemui di pulau Jawa, walau jarang ditanam sebagai bahan produksi komersial. Biji kopi Liberika sedikit lebih besar dari biji kopi Arabika dan kopi Robusta. sebenarnya, perkebunan kopi ini tidak terserang hama, namun ada revolusi perkebunan dimana buruh perkebunan kopi menebang seluruh perkebunan kopi di Jawa pada khususnya dan di seluruh Indonesia pada umumnya.

Sumber:http://id.wikipedia.org

Kopi dan Kesehatan

Coffee contains caffeine, which acts as a stimulant. For this reason, it is often consumed in the morning and when feeling tired. Students preparing for examinations with late-night cram sessions or code jams frequently use coffee to stay awake. Many office workers take a coffee break when they have low energy. Coffee also stimulates the bowels.
Recent research has uncovered additional stimulating effects of coffee which are not related to its caffeine content. Coffee contains an as yet unknown chemical agent which stimulates the production of cortisone and adrenaline, two stimulating hormones.
For occasions when one wants to enjoy the flavor of coffee with almost no stimulation, decaffeinated coffee (also called decaf) is available. This is coffee from which most of the caffeine has been removed, by the Swiss water process (which involves the soaking of raw beans to absorb the caffeine) or the use of a chemical solvent such as trichloroethylene ("tri"), or the more popular methylene chloride, in a similar process. Another solvent used is ethyl acetate; the resultant decaffeinated coffee is marketed as "natural decaf" because ethyl acetate is naturally present in fruit. Extraction with supercritical carbon dioxide has also been employed.
Decaffeinated coffee usually loses some flavor over normal coffee. There are also coffee alternatives that resemble coffee in taste but contain no caffeine (see below). These are available both in ground form for brewing and in instant form.
Caffeine dependency and withdrawal symptoms are well-documented; see Caffeine for more on the pharmacological effects of caffeine.

Sumber: http://en.wikipedia.org/wiki/Coffee_and_health

Selasa, 01 September 2009

Nikmatnya Kopi Pagar Alam

SILAKAN mencicipi kopi Pagaralam asli. Ini hasil petik dari kebun sendiri," kata Sahrudin dengan ramah kepada Kompas dan seorang petani yang bertamu ke rumahnya.

Petani kopi berusia 45 tahun itu terbiasa menghidangkan kopi kepada siapa pun yang mengunjungi rumahnya yang terletak di pinggir jalan Desa Karang Palo, Kecamatan Dempo Tengah, Kota Pagaralam, Sumatera Selatan.

Di atas meja kayu, tiga cangkir kopi panas mengepulkan asap tipis. Aroma harum khas tercium lamat-lamat. Air kopi itu terlihat begitu hitam, kental, dan menggoda. Surdan, petani kopi di daerah itu, segera menyambar cangkir dan menyeruput kopi panas-panas. Begitu kopi terhirup, Surdan memejamkan mata, dua alisnya sedikit terangkat. "Ah, kopi Pagaralam asli memang lezat," komentarnya pelan.

Minum kopi telah menjadi tradisi di tengah masyarakat Pagaralam sejak puluhan tahun silam. Kebanyakan masyarakat percaya, kopi baik untuk menyegarkan badan, menambah semangat kerja, dan bisa menahan rasa lapar. Bahkan, bagi mereka yang telah ketagihan, minum kopi pada pagi hari telah menjadi rutinitas yang sulit ditinggalkan. "Kalau tidak minum kopi, pening rasanya kepala ini," kata Sahrudin.

Sebagian besar masyarakat lebih menyukai kopi hasil petikan dari pohon yang tumbuh di Pagaralam karena dinilai lebih enak dan berkualitas. Untuk mendapatkan kopi yang berkualitas tinggi, diperlukan cara pengolahan yang tepat sejak memetik buah kopi sampai menyeduh dalam cangkir.

Para penikmat kopi memetik biji-biji kopi yang sudah tua dan benar-benar masak, biasanya berwarna merah delima. Biji-biji pilihan dijemur hingga kering dan diambil yang bijinya berwarna kuning mengilap. Setelah direndam dan dicuci, biji kopi digoreng dalam baskom tanpa minyak.

Kopi yang sudah matang dihaluskan dalam tumbukan kayu, kemudian disaring dengan ayakan sehingga didapat bubuk yang halus. Bubuk tanpa campuran bahan lain itu diseduh dalam air yang mendidih sampai menghasilkan kopi yang kental. Kopi diminum panas-panas agar terasa lebih nikmat. "Kalau salah mengolahnya, rasa kopi jadi beda. Bagi yang sudah terbiasa mudah menilainya, hanya dengan melihat air kopi saja," kata Surdan memaparkan.

Kelezatan kopi Pagaralam sudah lama terkenal, bahkan sejak zaman Belanda. Selama puluhan tahun, kopi produksi daerah itu lebih dikenal sebagai kopi Lahat. Tiga tahun lalu, daerah pegunungan itu telah memisahkan diri dari Kabupaten Lahat dan menjadi kota otonom. Akan tetapi, orang-orang masih suka menyebutnya kopi Lahat, padahal asalnya dari Pagaralam.

Kopi Pagaralam yang asli mudah dikenali dari aroma yang sedap, air seduhan yang kental, dan rasanya yang gurih. Kualitas itu menjadi istimewa karena kopi dipelihara turun-menurun secara tradisional, ditanam di tanah yang subur, dan tumbuh di alam pegunungan berhawa dingin. Tanaman kopi di daerah pedalaman tumbuh subur tanpa obat-obatan kimiawi.

Hanya saja, ketenaran kopi Pagaralam kini sedang dipertaruhkan. Jika harga jual biji kopi yang anjlok sejak beberapa tahun lalu terus memburuk, sejarah kopi dari kota di kaki Gunung Dempo itu akan segera pupus. Kenangan tentang hamparan kebun kopi yang rimbun menghijau di lereng-lereng bukit akan tinggal menjadi cerita bagi anak cucu nanti. Apalagi, sekarang ini banyak petani yang terus merugi mulai membabat pohon kopi untuk diganti tanaman lain yang lebih menjanjikan keuntungan besar.

"Ayo, habiskan kopi Pagaralam asli ini. Kalau nanti kebun-kebun kopi sudah hilang, sulit lagi mencari kopi di rumah-rumah petani," kata Sahrudin.

Ilham Khoiri - Kompas
Diakses dari http://pagaralam.blogspot.com/2006/03/nikmatnya-mencicipi-kopi-asli.html

Minggu, 23 Agustus 2009

Manfaat Kopi Bagi Kesehatan

Bila Anda seorang peminum kopi yang fanatik, pasti tak ragu-ragu lagi meyakinkan diri, kopi aman untuk dikonsumsi sepanjang tak berlebihan, bukan?

Jangan kaget bila sejak dahulu selalu ada begitu banyak pihak yang menuduh kopi sebagai biang keladi munculnya aneka gangguan kesehatan. Sebut saja penyakit jantung, kanker, osteoporosis, atau apa pun namanya. Padahal, penelitian terbaru menunjukkan, kopi kaya akan zat-zat antioksidan dan mengandung ratusan senyawa antibakteri maupun pereda rasa sakit.

Kendati hasil penemuan ini sungguh menggembirakan, tetapi jangan lantas seenaknya minum kopi tanpa aturan, ya! Untuk mendapatkan manfaatnya, cukup batasi konsumsi kopi 1-2 cangkir saja di pagi hari. Nah, agar lebih jelas lagi, berikut sejumlah data statistik yang patut Anda pertimbangkan.

Banyak Manfaat
Tahukah Anda, di Amerika ada 160 juta lebih peminum kopi? Diasumsikan setiap orang di negara Paman Sam ini mengonsumsi kopi rata-rata 8,8 lbs kopi per tahun. Sementara pecandu kopi terberat di dunia rupanya warga Finlandia, yang konsumsi kopinya bisa mendekati 30 lbs per tahun. Jumlah yang tidak sedikit, tentu saja.

Data statistik lain mengungkapkan, tak kurang dari 19 ribu penelitian yang mencoba menganalisa dampak kopi. Meski hasil-hasil penelitian ini kerap ditunggangi kepentingan lain - seperti kepentingan pribadi dari para penggagasnya - inilah hal-hal yang ternyata disepakati banyak pihak.

Mengonsumsi 2-3 cangkir kopi sehari sebenarnya masih bisa ditoleransi karena dianggap lebih mendatangkan manfaat daripada bahayanya. Penelitian-penelitian terbaru juga membuktikan, bila minum kopi dalam batas wajar dapat mengurangi risiko terkena kanker usus. Boleh jadi hal ini terkait dengan kebiasaan untuk secara teratur buang air besar.

Kopi juga mengurangi risiko terkena gangguan batu empedu, sirosis liver, dan sederet penyakit lainnya, mengingat kopi memang terbukti banyak mengandung antioksidan yang baik bagi kesehatan. Sebab, kandungan antioksidan yang dimiliki kopi ternyata kadarnya lebih tinggi dibandingkan minuman favorit lain, seperti teh atau jus buah.


Diakses dari:

http://www.tabloidnova.com

Jumat, 15 Mei 2009

Kopi Gudangnya Anti-Oksidan

Jika selama ini kopi hanya dikenal sebagai teman begadang karena kandungan kafeinnya, mungkin kini saatnya Anda tahu khasiat lain dibalik si hitam ini. Sebuah penelitian ilimiah yang di lakukan para pakar di Amerika Serikat menyebutkan bahwa kopi kemungkinna besar memberikan efek positif bagi kesehatan lebih besar dari pada mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran

Para ilmuwan menghitung jumlah kandungan anti-oksidan (zat anti unsur radikal bebas) pada lebih dari 100 jenis makanan termasuk sayur-sayuran, buah-buahan, kacang, aneka bumbu, minyak dan minuman. Hasil penemuan tersebut kemudian dikombinasi dengan data yang ada di Departemen Pertanian AS dan sumbangan dari setiap jenis bagi pola makan rata-rata di Amerika.

Kopi terbukti merupakan sumber anti-oksidan terbesar dari setiap kali dan tingkat konsumsi yang kemudian diikuti teh hitam, pisang, kacang-kacangan kering, dan jagung.

"Orang Amerika memperoleh sumber anti-oksidan dari konsumsi kopi dibandingkan dari jenis makanan atau minuman lainnya dan sejauh ini tak ada jenis makanan atau minuman yang menyamai kopi," kata kepala tim peneliti Professor Joe Vison dari Scranton University di Pensylvania.

Baik kopi berkafein atau bebas kafein keduanya memberikan sumbangan anti-oksidan sama tingkatnya.
Badan pengamat pasar Mintel mencatat perilaku minum kopi di Inggris yang menyebutkan tingkat konsumsi kopi lebih rendah dibanding di Amerika Serikat, tercatat hanya 47 persen orang Inggris yang secara teratur meminum kopi instan atau kopi bubuk.

Anti-oksidan membantu tubuh membuang zat-zat radikal berbahaya bagi tubuh, molekul perusak yang merusak sel-sel serta DNA (cetak biru dari sel terkecil mahluk hidup). Zat anti unsur radikal bebas ini berkaitan dengan sejumlah keuntungan dan manfaat bagi kesehatan termasuk melindungi seseorang dari terkena penyakit kanker atau jantung.

Hasil penelitian tersebut memperlihatkan kopi dapat mengurangi risiko terkena kanker hati dan usus, diabetes type II serta terkena penyakit Parkinson. Namun Vinson menyarankan agar konsumsi kopi tetap pada tingkat sedang yaitu satu atau dua cangkir setiap harinya.

diakses dari:
http://www.kapanlagi.com
Jum'at, 28 Oktober 2005

Kopi Untuk Kesehatan Jantung


Hasil dari dua buah penelitian yang diterbitkan Annals of Internal Medicine merupakan berita bagus bagi para pecinta kopi. Setelah melakukan analisis terhadap catatan dari hampir 130.000 orang selama lebih dari 20 tahun hidupnya, peneliti menyatakan bahwa minum kopi boleh-boleh saja, bahkan boleh dalam jumlah yang banyak. Dan mungkin, minum kopi baik untuk jantung Anda.

Efek baik untuk jantung lebih banyak ditunjukkan pada wanita daripada... laki-laki, walaupun pada laki-laki yang meminum lebih banyak kopi pengaruhnya lebih baik daripada yang meminum sedikit.Namun, peneliti masih belum siap untuk menyatakan bahwa kopi dapat meningkatkan kesehatan jantung. Karena mereka perlu mengetahui faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi observasi mereka ini, sehingga pelu penelitian lebih lanjut.

Sambil menunggu hasil penelitian selanjutnya, paling tidak sekarang Anda tidak perlu khawatir lagi untuk meminum kopi.


diakses dari:
http://gigisehatbadansehat.blogspot.com

Di Balik Nikmatnya Kopi


Print E-mail
Oleh Intisari

Kenikmatan minum kopi memang tidak bisa dipungkiri oleh siapa saja. Sayang, selain memberi dampak positif, minum kopi ternyata membawa dampak ikutan yang bisa berbahaya.

Jadi bagaimana bisa tetap nyeruput kopi namun tetap aman ?

Selain teh, kopi merupakan minuman paling dikenal umat manusia. Tak seorang pun tak mengenal kopi. Minuman ini sudah dikenal di mana-mana sejak ratusan tahun lalu. Begitu terkenalnya kopi sampai timbul istilah coffee break atau "rehat kopi" di setiap acara resmi seperti seminar, lokakarya, rapat, dll. Saat itu para tamu atau peserta beristirahat sebentar untuk menikmati kue-kue sambil minum secangkir kopi atau teh. Sementara dalam kehidupan sehari-hari, kopi seringkali dijadikan pendamping sarapan pagi.

Sekalipun demikian mungkin jarang kita mengamati apa manfaat atau dampak negatif kopi bagi kesehatan. Paling-paling yang kita tahu setelah minum kopi badan terasa segar dan rasa kantuk hilang.

Baik bagi pecandu narkoba

  • Menurut analisis kedokteran, dalam kopi terdapat sejenis senyawa kimia xantin. Derivat senyawa ini meliputi kafein, teofilin, dan teobromin.

Namun, kopi hanya mengandung kafein. Sedangkan teofilin terdapat dalam teh, sementara teobromin dalam coklat.

Kafein ternyata dapat menimbulkan perangsangan terhadap susunan saraf pusat (otak), sistem pernapasan, serta sistem pembuluh darah dan jantung. Sebab itu tidak heran setiap minum kopi dalam jumlah wajar (1-3 cangkir), tubuh kita terasa segar, bergairah, daya pikir lebih cepat, tidak mudah lelah atau pun mengantuk. Dampak positif ini menyebabkan orang sulit terlepas dari kebiasaan minum kopi.

Namun, sebenarnya manfaat di atas tidak berlaku bagi seseorang yang pekerjaannya memerlukan ketelitian, kerapian, serta ketepatan menghitung, seperti matematika, menggambar atau melukis. Sebaliknya, minum kopi lebih tepat bagi orang yang belajar ilmu-ilmu sosial atau menghapal. Minumlah sekitar setengah sampai satu jam sebelum aktivitas belajar atau menghapal dimulai.

Kafein acap kali juga dijadikan salah satu bahan pelengkap pada obat sakit kepala. Pasalnya, kafein memiliki kemampuan mempersempit pembuluh darah ke otak (vasokonstriksi) sehingga pelebaran pembuluh darah di daerah otak yang merupakan penyebab sakit kepala bisa ditanggulangi. Bahkan, senyawa xantin dalam dosis rendah mampu merangsang susunan saraf yang sedang depresi, misalnya akibat penyalahgunaan narkoba atau kecanduan alkohol. Sehingga muncul pendapat bahwa kafein dapat memperbaiki fungsi mental penderita yang keracunan alkohol.

Lebih jauh, kafein ternyata dapat menetralisasi asam lemak dalam darah.

Mengganggu kesuburan

  • Sayangnya, kebiasaan minum kopi acap kali memunculkan efek "kecanduan" baik secara psikologis maupun fisiologis.

Ciri umum ketergantungan kopi antara lain rasa letih atau lelah, tak bersemangat dan mengantuk kalau sehari saja tidak minum kopi. Yang wajar adalah mengonsumsi kopi sebanyak 85 - 200 mg atau 1 - 3 cangkir kopi. Namun, minum kopi di atas 250 mg sekaligus dapat menyebabkan gangguan kesehatan, seperti jantung berdebar, gelisah, insomnia (sulit tidur), gugup, tremor (tangan bergetar), bahkan mual sampai muntah-muntah.

Minum kopi juga berbahaya bagi penderita hipertensi (tekanan darah tinggi) karena senyawa kafein bisa menyebabkan tekanan darah meningkat tajam. Selain itu, kopi juga bisa meningkatkan aliran darah ke ginjal dengan akibat produksi urin bertambah. Jadi, jangan heran kalau tak lama sehabis mengkonsumsi kopi kandung kencing cepat penuh.

Minum kopi terlalu banyak bisa pula mengurangi kesuburan wanita, apalagi kalau dikombinasikan dengan alkohol. Bagi wanita usia menopause, minum kopi dalam jumlah banyak bisa menambah risiko kekeroposan tulang (osteoporosis).

Pada dosis sedang, kafein menaikkan produksi asam lambung yang berlangsung lama, sehingga dapat memperbesar risiko penyakit lambung, tukak lambung, atau tukak usus halus. Jadi para penderita kelemahan lambung hendaknya menghindari konsumsi kopi.

Cara pengolahan dan penyeduan kopi pun memberi andil terhadap dampak yang ditimbulkannya. Bentuk pengolahan dan penyeduhan kopi tubruk misalnya. Kopi tubruk pada umumnya lebih keras karena bubuk kopi dalam cangkir atau gelas langsung diseduh air mendidih. Lagipula kopi tubruk pada umumnya menggunakan kopi lebih kasar, dipadu dengan gula batu. Dengan sendirinya akan lebih banyak ampas bubuk kopi yang masuk ke tubuh kita dibandingkan dengan kopi yang diseduh dalam teko. Maka dapat dipahami bila efek sampingan kopi tubruk lebih tinggi dibandingkan dengan secangkir kopi yang sudah "tersaring" ampas kopinya.

Penyakit jantung dan arteriosklerosis

Masalah dampak kopi kasar atau tidak disaring (unfiltered) ini dipelajari oleh sejumlah peneliti di Belanda.

Mereka mengamati tingginya kadar homosistein dalam darah pecandu kopi. Homosistein merupakan substansi yang terbentuk dari metionin, yakni suatu asam amino esensial yang terbentuk pada saat tubuh mengeluarkan protein. Padahal peningkatan homosistein berhubungan erat dengan risiko penyakit jantung.

Meski belum jelas bagaimana persisnya asam amino esensial mengganggu jantung, sudah terbukti bahwa zat tersebut acap kali menyebabkan timbulnya luka di berbagai lapisan dalam pembuluh darah arteri dan selanjutnya menjadi tempat menumpuknya asam lemak dan kalsium. Timbunan ini bisa mengakibatkan pengerasan dinding pembuluh darah arteri (arteriosklerosis).

Di sisi lain, menurut Dr. Elvina Karyadi, ahli gizi, homosistein dibutuhkan tubuh untuk berbagai reaksi biokimia, terutama dalam proses perubahan metionin menjadi sistationin dan berperan dalam membentuk propionil-koA (substansi yang beperan dalam metabolisme lemak dan karbohidrat), asalkan kadarnya tidak tinggi. Kadar normalnya, 7 - 22 ug mol/L.

Seorang peneliti Belanda menambahkan, dua minggu setelah setiap hari minum enam cangkir kopi, konsentrasi homosistein seseorang naik 10% dari angka normal. Begitu juga kadar kolesterol dan trigliserida. Namun, kenaikan ini tidak permanen. Bila kopi dihentikan dan keadaan tubuh sehat, kelebihan homosistein dapat secara alami normal kembali. Selain dengan mengurangi kafein, kenaikan kadar homosistein dapat pula dicegah dengan mengurangi konsumsi protein hewani yang banyak mengandung metionin.

Bila dalam sehari minum 1,360 g kopi kasar (sekitar 6-7 cangkir), diperkirakan risiko untuk terkena serangan jantung atau stroke naik 10%. Selain itu kadar vitamin B6 bisa berkurang sampai 21%.

Atas dasar itu alangkah baiknya tidak minum kopi, khususnya bagi mereka yang berisiko tinggi penyakit jantung. Kalau pun harus minum kopi, untuk kita sebaiknya hanya 1-3 cangkir sehari (standar untuk orang Eropa 3-5 cangkir). Itu pun tidak pada saat menjelang tidur.

Kopi bisa digantikan segelas air jeruk, sayuran hijau, disertai konsumsi vitamin B6 dan B12. Jenis-jenis makanan dan minuman ini tidak mengandung seng dan kafein tapi tinggi mineral, vitamin serta asam folat. Padahal vitamin B6, B12, dan asam folat sangat berperan dalam menurunkan kadar homosistein dalam tubuh, sehingga penyakit jantung koroner pun bisa dihindari


diposting dari http://www.depkes.go.id


Meskipun kopi pertama kali dikenal oleh manusia sebagai tanaman obat, dunia kedokteran modern sudah lama mencurigai kopi sebagai penyebab/pemicu berbagai penyakit. Mengapa kopi, bukan makanan/minuman lainnya? Mungkin karena kopi sama sekali tidak mempunyai kandungan nutrisi, tapi dapat membuat manusia merasa lebih baik tanpa sebab2 yang jelas.
Namun para pecinta kopi di dunia dapat bernafas sedikit lebih lega karena setelah lebih dari 20 tahun penelitian yang intensif, sampai sekarang belum bisa dibuktikan bahwa kebiasaan minum kopi dalam jumlah yang wajar berhubungan dengan penyakit apapun atau gangguan kehamilan. Namun untuk amannya bila anda sedang hamil atau memiliki masalah kesehatan tertentu, ada baiknya anda mengkonsultasikan kebiasaan minum kopi anda kepada dokter. Ini juga dianjurkan kepada mereka yang memiliki tingkat kolesterol tinggi, penyakit jantung, gejala kanker payudara, atau gangguan pencernaan. Sekali lagi, sampai saat ini tidak ada penelitian yang berhasil membuktikan adanya hubungan antara kebiasaan minum kopi dengan penyakit2 tersebut, tapi tidak ada salahnya kalau kita lebih waspada.

Kandungan Kafein dalam Makanan/Minuman

  • Satu cangkir kopi rata2 mengandung 100-150 miligram kafein.
  • Satu demitasse (cangkir mini untuk espresso) single-espresso rata2 mengandung 80-120 miligram kafein.
  • Satu cangkir teh rata2 mengandung 40 miligram kafein.
  • Satu batang coklat ukuran sedang rata2 mengandung 20-60 miligram kafein.
  • Satu botol minuman kola berukuran 340ml mengandung 40-60 miligram kafein, atau kira2 separuh kandungan kafein dalam secangkir kopi/espresso.

Efek Jangka Pendek

Dalam “The Pharmacological Basis of Therapeutics” oleh Dr. J. Murdoch Ritchie disebutkan bahwa:
a/ Efek positif dari kafein antara lain: menambah kecepatan berpikir dan inspirasi, menyembuhkan rasa ngantuk dan kelelahan, peningkatan sensor stimuli dan reaksi motorik; misalnya seorang yang mengetik akan dapat bekerja lebih cepat dan dengan tingkat kesalahan lebih kecil.
Secara kedokteran, menurut Dr. Ritchie, kafein yang terkandung dalam 1 sampai 2 cangkir kopi dapat menambah detak jantung, melebarkan pembuluh darah, mendorong aliran sampah2 cair maupun padat dari dalam tubuh, sehingga badan kita terasa lebih “segar”.
b/ Efek negatif kafein bila diserap oleh tubuh secara berlebihan antara lain: kecemasan kronis, gelisah, lekas marah, insomnia, otot berkedut, dan diare. Kafein dalam jumlah yang lebih besar (yang dikandung oleh -misal- 10 cangkir kopi yang diminum berturut2) akan bersifat racun bagi tubuh. Efek yang ditimbulkan antara lain: muntah, demam, dan kebingungan secara mental. Kafein dalam jumlah yang sangat besar bahkan dapat menjadi zat yang mematikan. Dosis mematikan bagi manusia adalah sekitar 10 gram, atau kira2 100 cangkir kopi yang diminum berturut2. Jadi jangan coba2 bunuh diri dengan cara ini, karena kemungkinan besar di cangkir ke 75 perut anda sudah kembung dan tidak kuat minum lagi. Hehe..

Efek Jangka Panjang

Para peneliti sejak lebih dari 20 tahun lalu sudah berusaha menghubungkan kopi atau kafein yang terkandung di dalamnya dengan berbagai macam penyakit, tapi sampai sekarang tidak mendapatkan bukti yang meyakinkan. Tahun 70-an di Amerika Serikat pernah dipublikasikan bahwa meminum 12-24 gelas kopi sehari dapat menyebabkan gangguan kehamilan.. pada tikus Tubuh manusia mungkin mempunyai metabolisme yang berbeda untuk mengolah kafein kan? Yang perlu diperhatikan, meski anda sedang hamil atau tidak, adalah konsumsi yang wajar.

Jumlah Konsumsi yang Wajar

Jadi dalam jumlah yang wajar kafein dapat membantu pikiran, pekerjaan, dan pergaulan, tapi akan berubah menjadi racun bila dikonsumsi secara berlebihan. Jumlah yang tepat berbeda untuk tiap orang. Yang bisa dijadikan pedoman adalah bahwa sampai saat ini tidak ada penelitian yang menyebutkan efek2 negatif kafein terjadi bila dikonsumsi dengan dosis di bawah 300 miligram sehari. Bila 1 demitasse single-espresso mengandung sekitar 100 miligram kafein, berarti kita bisa minum sampai dengan 3 cangkir espresso sehari dengan aman tanpa terpengaruh efek negatif dari kafein; dengan asumsi anda tidak minum terlalu banyak minuman kola, makan coklat, atau minum obat sakit kepala di hari yang sama.
Namun seperti saya sebutkan di atas, efek kafein pada tiap orang berbeda2. Ada orang yang biasa minum sampai 5 cangkir espresso dalam sehari dan tidak merasakan efek negatifnya.

Manfaat Kopi Bagi Kesehatan

Telah lama orang curiga akan efek negatif dari kopi, sehingga sedikit mengejutkan bahwa penelitian terakhir menunjukkan bahwa mengkonsumsi 2-4 cangkir kopi setiap hari mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Di antaranya:

  • mengurangi resiko kanker usus besar sampai 25% (dibandingkan dengan yang tidak mengkonsumsi kopi),
  • mengurangi resiko batu empedu sampai 45%,
  • mengurangi resiko sirosis hati sampai 80%,
  • mengurangi resiko penyakit Parkinson 50-80%,
  • mengurangi frekuensi serangan asma sampai 25%, dan
  • menurut pengamatan banyak perawat selama beberapa tahun, mengurangi tingkat bunuh diri.

Tapi bila saya seorang perawat yang ditugaskan untuk mengamati kecenderungan bunuh diri pasien selama beberapa tahun, kecenderungan saya untuk bunuh diri memang akan lebih besar bila saya tidak diperbolehkan minum kopi.

Disadur dari Coffee and Health (Adapted from Coffee: A Guide to Buying, Brewing & Enjoying; Espresso: Ultimate Coffee; and Home Coffee Roasting: Romance & Revival. St. Martin’s Press) by Kenneth Davis.

Manfaat Kopi


Secangkir kopi bagi saya adalah sebuah awal dari segalanya. Bukan berlebihan atau mengada-ada, tapi memang sejak dulu saya bisa dikatakan maniak terhadap jenis minuman yang satu ini. Dalam sehari mungkin saya bisa menghabiskan bergelas-gelas kopi, pagi, siang, sore, dan malam hari. Iseng-iseng saya mencari artikel tentang beberapa manfaat kopi untuk kesehatan, tentu saja ini mungkin bisa dikatakan hanya sebuah retorika pembelaan diri. Tapi saya pikir ini patut kita ketahui juga dan menjadi pengetahuan yang mungkin suatu saat akan bermanfaat.

Berikut beberapa point dan manfaat dari secangkir minuman yang bernama kopi, yang berhasil saya rangkum dari berbagai sumber :
  1. Delapan puluh persen orang dewasa di dunia minum kopi sedikitnya sekali sehari.
  2. Kafein yang terkandung di dalam kopi adalah zat kimia yang berasal dari tanaman yang dapat menstimulasi otak dan sistem saraf. Kafein tergolong jenis alkaloid yang juga dikenal sebagai trimetilsantin. Selain pada kopi, kafein juga banyak ditemukan dalam minuman teh, cola, coklat, minuman berenergi (energy drink), cokelat, maupun obat-obatan.
  3. Kafein membantu Anda untuk bisa berpikir lebih cepat. Cobalah mengkonsumsi kopi atau teh 15 menit atau 30 menit sebelum Anda melakukan wawancara pekerjaan atau memberikan presentasi pada atasan. Hasilnya mungkin akan cukup lumayan, karena kafein yang terdapat pada kopi atau teh terbukti mampu memberikan ’sinyal’ pada otak untuk lebih cepat merespon dan dengan tangkas mengolah memori pada otak.
  4. Kafein mencegah gigi berlubang. Cobalah untuk meminum secangkir kopi hangat atau teh hangat sesaat setelah Anda mengkonsumsi cookies, cake coklat yang lezat, permen rasa buah atau sepotong roti manis. Joe Vinson, Ph.D., dari University of Scranton menjelaskan bahwa kafein yang terdapat dalam minuman ini ternyata sangat tangguh memberantas bakteri penyebab gigi berlubang.
  5. Kafein mengurangi derita sakit kepala. Penelitian menemukan kafein yang terdapat dalam kopi atau teh (dalam jumlah tertentu) sanggup menolong mengobati sakit kepala. Menurut Seimur Diamond, M.D., dari Chicago’s Diamond Headache Clinic. Penderita migrain dalam kategori ringan dapat disembuhkan dengan secangkir kopi pekat atau secangkir black tea. Jadi, sebelum mengkonsumsi obat cobalah dulu sembuhkan sakit kepala Anda dengan minuman berkafein.
  6. Kafein bisa melegakan napas penderita asma dengan cara melebarkan saluran bronkial yang menghubungkan kerongkongan dengan paru.
  7. Kafein dapat membuat badan tidak cepat lelah, bisa melakukan aktifitas fisik lebih lama, di perkirakan karena kafein membuat “bahan bakar” yang dipakai otot lebih lama.
  8. Kafein bisa meningkatkan rasa riang, membuat kita merasa lebih segar dan energik.
  9. Perempuan yang minum dua cangkir kopi atau lebih per hari dapat mengurangi risiko terkena pengeroposan tulang (osteoporosis).
  10. Kopi dapat meningkatkan penampilan mental dan memori karena kopi dapat merangsang banyak daerah dalam otak yang dapat mengatur tetap terjaga, rangsangan, mood dan konsentrasi. Penelitian di Universitas Arizona ditemukan bahwa orang dewasa yang minum kopi sebelum test memori menunjukkan perkembangan yang signifikan dibanding mereka yang minum kopi tanpa kafein.
  11. Kafein dapat menangkal radikal bebas dan menghancurkan molekul yang dapat merusak sel DNA.
  12. Kafein juga melindungi jantung dan kanker.
  13. Untuk mengurangi risiko pengidapan diabetes mulailah meminum kopi. Seseorang yang minum kopi lebih dari enam cangkir sehari berisiko rendah terserang diabetes dibanding dengan orang yang tidak minum kopi sama sekali. Demikian simpulan sebuah riset skala besar yang dilakukan pada 80 ribu orang selama 18 tahun di AS.
  14. Parkinson jarang ditemukan pada orang yang minum kopi secara teratur. Sebuah riset menyimpulkan penyakit ini justru ditemukan pada pria yang tidak minum kopi tiga kali lebih banyak daripada pria penikmat kopi.
  15. Minum kopi membuat sperma bergerak lebih cepat dan mampu meningkatkan kesuburan pria. Hal ini diumumkan para ilmuwan Brasil dalam pertemuan “American Society for Reproductive Medicine” di San Antonio, di mana pembicaraan utama berkisar pada efek obat-obatan terhadap kesuburan kaum adam.
Terima Kasih

Diakses dari http://epat.songolimo.net/

Philosophy of Coffee

Suatu malam di kedai kopi “Jasa Ayah” di daerah Ulee Kareng, Banda Aceh, saya bertanya pada seorang teman penikmat kopi, ”frankly speaking, enakan mana kopi tarik Ulee Kareng dengan kopi Starbuck Coffee?” Teman saya tidak langsung menjawab. Dia sedikit berdiplomasi, “well, dari segi rasa, jelas enakan di sini. Mantap! Tapi kalau saya masih sering ngopi di Starbuck Coffee itu soal lain bung! Di Starbuck Coffee terus terang saya beli suasananya!” Itu dia! Kopi sudah menjadi semacam sub-kultur pada jagat manusia moderen saat ini.

Kumpulan cerpen dan puisi Dewi Lestari, atau biasa dipanggil Dee, dengan judul sampul ”Filosofi Kopi” berhasil menohok soal kopi secara cerdas. Kumpulan cerpen yang terdiri dari 18 tulisan ini merangkum tulisan Dee yang ia kumpulkan selama periode 1995-2005. Saya sangat tertarik dengan tulisan tantang kopi ini daripada tulisan lain, seperti Mencari Herman, Sikat Gigi, Kuda Liar, Budha Bar, atau Rico de Coro.

Fiosofi Kopi bercerita tentang obsesi Ben yang gila kopi, hingga rela pergi ke berbagai pelosok dunia hanya untuk mencari racikan kopi yang sempurna. Hasil pengembaraanya kemudian dia wujudkan dengan mendirikan kafe bersama temannya, Jody. Kopi racikan Ben selalu hadir bersama narasi yang dicetak dalam selembar kartu, yang menjelaskan karakter dari kopi yang akan diminum setiap tamunya. Kafe Ben menjadi ramai karena setiap pengunjung bebas memilih kopi yang sesuai dengan karakter mereka. Puncak pergulatan Ben adalah racikan kopi sempurna yang ia beri nama ”Ben Percefto.” Kopi yang dijual Ben sungguh mahal harganya. Anehnya, orang mau saja membeli kopi mahal itu.

Ben merasa inilah puncak pencapaian obsesinya, hingga suatu hari ia kedatangan seorang pengunjung tua yang memesan ”Ben Pefecto.” Dengan tegang, Ben menunggu reaksi tamu yang barusan minum kopi andalannya itu. Bapak itu tidak segera memuji, tapi cuma berkata datar, ”kopi ini enak, tapi menurut saya ada yang lebih enak lagi.” Ben sungguh cemas mendengar komentar menyakitkan ini. Ben langsung menghujani pertanyaan di mana dia bisa mendapatkan kopi yang lebih enak itu. Bapak itu memberi selembar alamat kedai kopi di sebuah desa lereng gunung Merapi, Jawa Tengah. Kedai kopi sederhana ini milik Pak Seno. Dia menamainya ”Kopi Tiwus.” Kopi pak Seno tidak mahal, bahkan tidak punya harga pasti. Orang bisa minum kopi sambil makan pisang goreng, kemudian membayar sesuai dengan uang yang ada di saku mereka. Kadang-kadang ada yang membayar 200 rupiah, 500 rupiah, atau 1000 rupiah.

Jujur, Ben mengakui kopi Pak Seno sungguh nikmat. Tapi di atas segalanya, Ben merasa terpukul bahwa selama ini dia telah membodohi pengunjung setianya dengan narasi yang membuat harga kopinya melambung tinggi, yang membuat dirinya kaya. Di kedai Kopi Pak Seno, Ben menemukan kesederhanaan yang sudah lama dia lupakan. ”Sesempurna apapun kopi yang kamu buat, kopi tetap kopi, punya sisi pahit yang tidak mungkin kamu sembunyikan.”

(Resensi ditulis oleh Hartono)

Diakses dari http://rumahbaca.wordpress.com